Jalanan lintas selatan Gunungkidul yang memanjakan mata

Hari minggu sore kemarin kami touring spontan bersama crew bengkel rocktro custom. Agenda ngopi sore yang sudah menjadi tradisi kami sontak gaduh saat Pak Pri yang datang bersama anak lanangnya si Bagas mengajak untuk touring sebelum bulan puasa. Semua yang ada di bengkel langsung mengiyakan ajakan tersebut.
Saya yang di tunjuk untuk memilih route, sejenak berpikir akan melewati route mana mengingat waktu sudah jam 15:00. Dengan waktu yang singkat itu, saya memutuskan untuk menyusuri arah timur menuju pracimantoro yang sudah masuk wilayah jawa tengah. Terkenalnya daerah itu dengan masakan tengkleng dan sate kambingnya membuat semua kawan-kawan langsung setuju. Saya sendiri mempunyai motivasi lain dengan route yang saya pilih, yakni mencoba jalur lintas selatan yang katanya sedang di bangun itu.
Deru suara knalpot yang di dominasi motor-motor besar membelah suasana jalanan yang kami lalui sore itu. Meskipun rombongan kami hanya terdiri dari 5 motor namun cukup untuk membuat orang-orang sejenak menoleh untuk memperhatikan kami. Jalanan yang luas dengan pemandangan bukit-bukit di kanan kiri jalanan membuatku teringat akan gambar favoritku saat masih duduk di bangku sekolah dasar. Gambar gunung yang di depannya ada jalan lurus dengan hamparan sawah di kiri kanan jalan.
Saya takjub sekaligus bangga menjadi warga Gunungkidul, Jalan raya di sini sangat mulus dan lebar. Di dukung dengan pemandangan alam yang elok, perbukitan kapur di selatan maupun hamparan sawah di sebelah utara. Sungguh indah. Saya pun bertanya-tanya. Bagaimana mungkin dulu daerah ini punya imej sebagai daerah gersang dan tandus. Saat ini telah bermetamorfosis sebagai daerah tujuan wisata dan hijau. Benar kata pepatah bahwa roda memang terus berputar.





x