Pengalaman mengikuti proses rekrutmen di PT Pan Brothers Boyolali

Mungkin salah satu hikmah saya belum bisa di terima di berbagai perusahaan yang telah saya daftar, yakni bisa berbagi ke temen-temen semua tentang proses rekrutmennya maupun bentuk tes nya. Di artikel kali ini, saya akan berbagi pengalaman saya mengikuti proses seleksi di PT Pan Brothers Boyolali.

Saya melamar di PT Pan Brothers melalui aplikasi Jobstreet. Saya sengaja men setting lokasi di Jogja dan Jateng dengan maksud supaya bisa bekerja di area yang tidak jauh dari rumah. Saya memang random dalam meng apply, begitu ada lowongan yang sesuai dengan background dan pengalaman, saya langsung apply. Namun begitu saya bingung juga ketika ada perusahaan yang mengundang untuk psikotes maupun interview, saya langsung gugling untuk mencari tahu company profile nya. Termasuk Pan Brothers ini. Saya kaget dan kagum begitu mengetahui ternyata perusahaan ini memproduksi pakaian olah raga yang di ekspor ke berbagai negara. Bahkan beberapa di antaranya merk yang terkenal.

Meskipun saya mendaftar via jobstreet, namun panggilan psikotes mereka lakukan via WA yang tanpa fikir panjang langsung saya konfirmasi kehadiran saya, karena notabene meskipun tempat tinggal saya dengan PT Pan Brothers Boyolali berbeda propinsi namun termasuk dekat, hanya menempuh jarak sekitar 1 jam perjalanan santai. Oh iya, Saya melamar untuk posisi Internal Audit Supervisor.

Hari yang di tunggu pun tiba, yaitu memenuhi panggilan psikotes PT Pan Brothers Boyolali. Setelah malam harinya sudah mempersiapkan diri dengan tidur tidak larut malam dan mempersiapkan alat tulis dan sebagainya. Ritual wajib saya yakni mohon doa restu ibu dan isteri tidak pernah saya tinggalkan. Dengan begitu apapun hasilnya, pasti itulah yang terbaik. Karena Allah itu memberikan yang terbaik untuk kita, bukan memberikan yang kita minta atau sukai.

Tibalah saya di PT Pan Brothers Boyolali. Kesan pertama yang saya tangkap begitu sampai di sana adalah kantornya sangat besar dan bersih. Maklum saja perusahaan ini memproduksi ribuan pakaian untuk di ekspor. Security yang jumlahnya puluhan pagi itu sibuk mengatur lalu-lintas di depan kantor dan juga tempat parkir karyawan. Saya langsung melapor ke security bahwa saya akan menemui ibu tyas untuk psikotes di green office. Setelah mengisi buku tamu, saya langsung menuju ke green office yang ternyata letaknya cukup jauh dan melelahkan kalau di tempuh dengan jalan kaki. Maklum saja saya sudah lama tidak berolah raga. hehe..

Seperti namanya, green office ini mempunyai konsep ramah lingkungan. Kantor yang besar, rapi, dan bersih. Hampir mirip dengan suasana perusahaan start up. Saya sudah membayangkan betapa enak kerja di tempat ini. Keinginan kuat untuk bekerja di sini tiba-tiba saja sangat besar, meskipun belum memulai tesnya. Saya menunggu di lobby yang ternyata sudah ada beberapa yang hadir juga untuk melaksanakan psikotes. Setelah sekitar 15 menit kami menunggu, datanglah staff yang mengarahkan kami ke tempat pelaksanaan tes yakni di lantai 2.

Psikotes kali ini standar seperti yang sudah pernah saya lalui. Namun  yang agak berbeda adalah di bagian tes yang kita di minta untuk meneruskan gambar potongan kain. Ini baru pertama kali saya menemui soal seperti ini. Sebetulnya hampir mirip dengan soal kubus atau balok cuma berbeda bentuk saja. Kemudian psikotes standar saja seperti tes karakteristik pribadi, tes intelejensi, tes wartegg, kreplin, juga menggambar orang dan pohon.

Setelah selesai psikotes, kita di minta untuk mengisi biodata pribadi yang sangat detail dan banyak. Kemudian kita di beri tahu untuk menunggu maskimal 2 minggu dari tanggal tes. Namun setelah lebih dari 2 minggu saya menunggu kabar baik dari PT Pan Brothers dan juga saya hubungi via WA tidak merespon, saya tahu bahwa pupus sudah harapan untuk bekerja di sana. Satu keyakinan saya yang tidak pernah luntur, "rejeki tidak akan pernah tertukar". :)

No comments

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.

Powered by Blogger.