Berkunjung ke Pantai Timang Yogyakarta

Pantai nya orang Malaysia. Ya, sebutan itu malah di sematkan oleh orang-orang yang tinggal di sekitar pantai timang. Mengapa mendapat julukan seperti itu, karena 80 % pengunjungnya justru malah orang Malaysia. Saya mendapat informasi tersebut dari masyarakat di sekitar pantai timang. Tapi julukan itu memang bukan isapan jempol belaka. Saya yang sering menjadi driver and guide orang Malaysia seakan memang wajib memasukkan pantai timang ke dalam daftar itenerary mereka.

Lantas apa yang menjadi daya tarik pantai timang?
Dengan jarak tempuh yang memakan waktu 2 jam ( jika trafick normal) dari pusat kota Jogja kita pasti bertanya-tanya apa sih menariknya pantai itu, sedangkan pantai-pantai yang lainpun sangat banyak dengan panorama yang bagus dan yang pasti tidak perlu menempuh waktu tempuh yang lama tersebut.

Jawabannya adalah lobster dan gondola. Pantai timang adalah satu-satunya pantai yang menyediakan wahana bagi para wisatawan yang suka kegiatan ekstrem berupa naik gondola untuk menyebrang ke pulau timang. Sensasinya memang sangat luar biasa dimana kita di naikkan dalam gondola yang minim pengamanan sebenarnya dan di tarik manual dengan tenaga manusia kita di ayun di ketinggian dengan angin yang berhembus kencang juga sensasi terkena percikan ombak besar. Jarak penyeberangan tersebut sekitar 100 meter. 

Jika kamu takut untuk naik gondola, namun tetap ingin menyeberang untuk sekedar berfoto ataupun melihat pulau timang, kamu masih bisa ke sana melewati jembatan gantung. Namun ini juga tidah kalah ekstrem. Jembatan yang hanya di pautkan dengan tali, dan akan bergoyang semakin keras jika ada beban manusia di atasnya di tambah dengan hembusan angin yang membawa ombak besar. Kita bisa meminta di dampingi oleh pengelola apabila tidak kuat nyali. Ongkos untuk naik gondola adalah 200k, sedangkan untuk jembatan gantung adalah 100k.

Selepas menyaksikan indahnya pantai dan berkegiatan ekstrem dengan naik gondola maupun jembatan gantung, tidak lengkap jika tidak singgah di warung lobster legendaris yang sangat terkenal di kalangan wisatawan asal Malaysia. Kedai Lobster Pak Sis. Kedai ini menyediakan lobster yang masih segar, pengunjung di persilahkan memilih sendiri lobster mana yang mau di santap. Harga paket lobster di sini sekitar 550k sudah termasuk nasi, lalap dan sambal juga minuman. Cukup untuk makan berlima.

Satu kekurangan yang sangat terasa dari pantai timang ini adalah akses jalan yang benar-benar rusak parah. Batu-batuan besar akan kita jumpai sepanjang kurang lebih 3 km sebelum kita sampai ke pantai. Bagi anda-anda yang penasaran dan mau kesana, saya menyarankan untuk parkir saja di kedai lobster pak sis sambil memesan makan untuk kemudian sewa jeep atau jasa ojek karena jalan yang akan di lewati betul-betul rusak parah. Dengan begitu, anda yang perut sudah keroncongan saat tiba dari kegiatan ekstrem di pantai tak perlu menunggu waktu lama lagi pesanan makanan sudah siap. Saya dulu pun penasaran, kenapa banyak yang mau datang ke tempat terpencil dengan jalan bagai sungai bengawan solo yang sedang kering airnya. Namun saya pikir, mungkin justru inilah letak dan seni nya datang ke pantai timang ini. Namun demikian, ke depannya semoga pemerintah setempat segera memikirkan akses masuknya mengingat pantai ini sedang menjadi primadona. Dan bisa menjadi wajah negeri di mata orang asing, mengingat sebagian besar pengunjung yang datang adalah wisatawan manca negara. Selamat berkunjung..jika membutuhkan info, driver ataupun guide bisa dengan saya sendiri di blog ini. Terima kasih. :)



No comments

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.

Powered by Blogger.