Tips melewati tanjakan curam menggunakan mobil matic

Assalamualaikum...
Seperti yang sudah saya janjikan di artikel sebelumnya saat saya review pengalaman berkendara menggunakan mobil honda jazz rs matic 2009, kali ini saya akan khusus membahas pengalaman melewati tanjakan yang sangat curam menggunakan mobil ini.

Apa benar sih mobil matic itu berbahaya jika kita ajak naik tanjakan curam?
Jawabannya adalah tidak, menurut pengalaman pribadi saya justru malah nyaman dan aman. O iya, saya sudah banyak mencoba kendaraan matic, mulai dari honda jazz, city idsi. mazda, maupun avanza. Jaman pakai avanza matic punya teman dulu, saya juga merasa takut dan kurang puas menggunakan mobil matic apalagi jika kita melewati tanjakan yang curam, namun ternyata kenyataannya berhasil mematahkan imej selama ini. Yang agak saya takutkan sampai sekarang itu justru di jalan turunannya, meskipun di mobil-mobil baru sudah ada fitur apa itu namanya yang buat pengaman mobil matic namun terus terang saya belum pernah mencoba.

Kembali ke topik, tanjakan tercuram dan terpanjang yang pernah saya lewati antara lain daerah cino mati Kab Bantul berbatasan dengan Gunungkidul, dan Obyek wisata Kalibiru di Kulonprogo. Sedikit gambaran tentang tanjakan kedua daerah tersebut adalah berkarakter hampir sama yaitu kemiringan hampir 45 derajat dan dengan konstur jalan yang sempit dan tidak rata, juga jurang di sebelah sisi nya. Jadi kalau tidak kuat nyali mending anda jangan coba-coba. Khusus di obyek wisata kalibiru ada jasa jeep yang siap mengantar sampai lokasi. Karena memang sudah sering di sana kejadian mobil mlorot dan akhirnya menabrak tebing.

Langsung aja ke tips dari saya:
  1. Tenang, yakin, dan berdoa. Ini adalah kunci, dan sunnah Rasullullah juga. Baca Takbir di kala jalan naik dan baca Tasbih kala jalan turun. Di kombinasikan dengan pepatah bijak jawa... sing penting yakin. Jika anda tidak yakin, ya stop jangan di teruskan atau anda dalam masalah, silahkan cari jalan alternatif lain. 
  2. Jika anda sudah yakin 100%, kita masuk ke teknis nya. Fungsikan tombol triptonik nya dan tuas transmisi posisikan di mode S (Sporty). Pada waktu sudah mau masuk tanjakan gunakan gigi persneling 1 di triptoniknya, perlu di ingat juga bahwa anda tidak perlu mengambil ancang-ancang karena justru akan membahayakan dan penumpang juga pasti tidak nyaman (kebanting dan berakibat mabuk deh).. main pedal gas aja yang langsam nikmati serunya nanjak. Di sini feeling pengendara jua di butuhkan yaitu kapan saat memindah ke gigi 2, kapan pindah ke gigi 1. Namun saya yakin anda semua sudah jago dalam hal ini.
  3. Matikan AC dan audio. dengan nyalanya AC akan menambah beban kerja mesin di saat menanjak, oleh karena itu matikan sementara sambil buka kaca jendela nikmati semilir segarnya udara pegunungan. Matikan juga tape, radio dan segala sistem audio karena ini akan mengganggu konsentrasi dan fokus anda, kecuali anda sudah mahir. AC dan audio tetap on pun tidak ada masalah.
Sekian tips dari saya, sekali lagi ini adalah hasil pengalaman pribadi saya sendiri. Saya juga pernah melewati tanjakan yang jauh lebih ngeri daripada yang saya sebut di atas, yakni di daerah salem brebes, perbatasan dengan jawa barat saat arus balik 2016 yang lalu di mana saat itu saya merasa benar-benar bagai mendaki gunung yang tinggi dan tiada ujungnya selain turunannya juga sangat curam. Namun saat itu saya menggunakan honda city idsi th 2004 dan matic juga. Teknik mengemudi yang saya gunakan sama dengan yang sudah saya sebutkan dan hasilnya Alhamdulillah sampai hari ini masih diberi merasakan nikmatnya minum kopi..hehehe....
Semoga bermanfaat, Wassalamualaikum.................


No comments

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.

Powered by Blogger.