Suka duka menjadi driver grab car di Jogja

Assalamualaikum man teman. Nah kali ini saya akan menge ser kan suka dukanya menjadi diver grab di kota Jogja. Tidak terasa saya sudah menjadi driver grab selama 2 tahun. Langsung aja saya mulai dari sukanya dulu:
Jadi hapal jalan
meskipun di awal canggung karena tidak hapal jalan, namun kalau kamu rajin ngegrab tiap hari. Enggak sampai sebulan kamu sudah hapal jalan seluruh Jogja, karena kota Jogja sangat kecil sebetulnya. Patokannya biar cepet hapal, hafalin arah mata angin; utara, selatan, barat, dan timur. Insya Allah cepet.

Tambah relasi tambah kenalan
Sudah tak terhitung banyaknya mantan penumpang yang jadi temen (bukan demen). Bisa saling kasi info lowker, kursus, tempat makan yang asik, dan masih banyak lagi. Tetapi itu juga tergantung dari komunikasi kamu sendiri ya. Kamu harus proaktif untuk hal yang satu ini. Tapi inget ya, jangan hiperaktif, kalau penumpangmu nampak sedang tidak tertarik untuk mengobrol ya kamu diem aja dari pada nanti di comment driver cerewet di kolom ratingnya. 


Belajar bahasa inggris
Hal menarik lainnya yang bisa kamu dapatkan jika menjadi driver grab di Jogja adalah kamu bisa belajar bahasa inggris dari touris yang kamu antar. Karena merupakan destinasi wisata yang konon sekarang sudah mengalahkan Bali, tentu saja Jogja kedatangan banyak bule. Nah bule di sini mayoritas juga menggunakan grab untuk bepergian. Kamu tidak perlu canggung untuk mengobrol meskipun bahasa inggris kamu belepotan. Nekat aja ngomong, karena buka google translate tentu saja tidak memungkinkan kalau kamu sedang nyetir. Keculai kamu siap di kasih Rating buruk gara-gara nyetir sambil menggunakan HP. Mereka menghargai kamu kok, daripada hanya diem, sekalian tunjukan image bagus negeri kita juga di dunia internasional bahwa bener kalau orang kita ramah-ramah. Tapi kalau mereka dingin nanggepinnya ya enggak usah ajak ngobrol, positif thinking aja siapa tau lagi males ngobrol karena sedang ada masalah. Tetapi kalau pengalaman saya mereka memberi respon yang bagus. Beberapa bahkan ada yang keep contact sampai sekarang.

Hafal semua tempat wisata
Selanjutnya adalah kamu bisa cari uang sambil piknik. Wisatawan lokal maupun Internasional sekarang sudah banyak yang menggunakan jasa grab ketika mengunjungi tempat wisata di Jogja. Jika mereka dulu mencari rental, di jaman yang serba praktis ini mereka memanggil transportasi online karena tarif yang lebih murah. Namun atas nama etika bisnis dan saling menghargai, driver online di anjurkan untuk menggunakan tarif yang sama dengan tarif rent car. Itu tidak menjadi masalah sebab wisatawan sudah di beri kemudahan akses sendiri. Hal yang mesti kamu lakukan bagi kamu yang driver newbie adalah bertanya-tanya dulu ke yang lebih senior tempat-tempat yang recomended yang membuat tamu seneng. Terlebih jarak obyek wisata satu sama yang lain sangat jauh di Jogja, jadi kalau kamu pinter nyepik, kamu bisa di booking 2-3hari untuk semua obyek wisata yang menarik. Pastikan kamu ngasih service terbaik untuk tamu kamu, seperti jaga kebersihan mobil kamu dan tetap wangi, driver tapi juga merangkap guide, mereka pasti akan menghubungi kamu lagi jika datang ke Jogja lagi dan mereka juga akan merekomendasikan kamu ke temen-temennya.

Dapat tips
Ini dia yang di idam-idamkan para driver sedunia. Tapi tips disini bukan tips dari penumpang ya. Karena pengalaman saya sih tips dari penumpang mah sedikit banget cuman bisa beli rokok sebatang doank. Tarif 9rb, uang nya 10rb kembaliannya suruh ambil. Gitu doank contohnya. Pernah ada sih yang ngasih 10 atau 20rb bisa 50rb. Tapi sangat jarang terjadi.
Tips yang mau saya bahas di sini adalah tips dari toko oleh-oleh pemirsa. udah menjadi rahasia umum kalau toko oleh-oleh di Jogja kebanyakan memberi fee yang jumlah nya lumayan loh, tergantung dari berapa banyak tamu yang kamu antar itu berbelanja. Aku pernah mendapat tips hampir sejuta dari sebuah toko batik. hehe..Tidak semua sih, tapi hampir 90% toko oleh-oleh besar pasti ada fee buat driver atau guide yang membawa tamu berbelanja. Buat para pembaca yang bukan driver, dan mau piknik ke Jogja anda gak perlu khawatir harga menjadi mahal karena adanya fee tersebut.karena anda datang sendiri atau di antarpun harga tetap sama. jadi mending minta di antar driver biar sama sekalian sodaqoh. hehehe..

Cuci mata
Nah ini harus waspada nih, khususnya bagi yang sudah nikah ya. Selama nge grab di jogja kamu pasti akan ketemu aneka warna orang ada yang cantik ada yang enggak, apalagi jika kamu suka ngalong istilahnya kalau suka nge grab di malam hari. Kamu mesti tahan godaan, mengingat Jogja ramai juga tempat hiburan malamnya. Kalau pagi sama sore banyak sekali mahasiswa mahasiswi cantik-cantik yang jadi penumpangmu. Yang masih lajang semoga aja dapat jodoh. Ada kan bener kejadian driver grab atau go jek yang berjodoh sama penumpangnya. Nah hloo

Mungkin itu saja ya temen-temen hal suka nya jadi driver grab car, kalau ada lagi besok ak edit lagi deh artikel ini. Kalau untuk dukanya sih enggak banyak kalau saya, cuman temen saya pernah tuh mau di mintai uang malahan sama penumpangnya. Orang item besar-besar katanya. Malem kejadiannya sekitar jam 21. Kalau saya sih memang jarang, kalok malam kan minum susu tuh anjurannya. Lagunya pun ada..wkwkwwk. Trus pernah juga aku ketemu penumpang yang norak. Masih muda tapi berlagak boss, di pikirnya aku supirnya kali ye. Ya emang supir sih, tapi hampir ak turunkan di tengah jalan ak waktu itu cuman masih alus si kata-kataku. 'Mbak kalau mau turun di sini enggak apa-apa kok, saya iklas" ak bilang gitu kan, eh di suruh lanjut. Gara-garanya dia sok tau sih, takut kalau jalan yang ak lewati menuju tujuan macet, memang biasanya macet parah waktu itu. Nah kita ini driver grab kan sudah di pandu tuh jalannya. Dia bilang macet. Eh malu sendiri dia, ternyata jalan sangat lancar. Tapi aku agak ugal-ugalan pas bawa mobilnya. Gak urusan pokoknya, terlebih dia sempet nyuruh angkatin barangnya. Nyuruh loh, enggak minta tolong. 
Trus yang paling menjengkelkan buat saya adalah jalan yang macet, Jogja sangat padat sekarang. Belum lama saya baca koran sudah rangking 4 di Indonesia. Memang bener sih. Kota Jogja itu sangat kecil sebetulnya, namun pembangunan mall sama hotel nya betul-betul luar biasa. Sudah mendapat predikat kota pelajar, di tambah kota wisata. Ya mungkin itulah imbasnya. Sekian dan matur tengkiu
Semoga bermanfaat.  wassalamualaikum...

No comments

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.

Powered by Blogger.