Curahan hati sang bapak yang sedang bingung
Puncak dari kegalauan saya saat ini adalah saya kembali ngeblog, setelah terkhir kali saya posting artikel di tahun 2010. Delapan tahun silam, woww lama sekali. bahkan saya pun sudah tidak ingat lagi kalau saya ternyata sudah mempunyai halaman blog. Membaca postingan pertama saya jadi ketawa sendiri, ingat momen momen yang terjadi kala itu. Tulisannya lucu, meskipun yang sekarang lebih lucu. Yang menarik di sini adalah sebetulnya momen itu hampir mirip yang terjadi saat ini, di mana saat itu saya bingung mau ngapain untuk mengisi waktu luang sehabis resign dari perusahaan, sambil menunggu panggilan kerja di perusahaan lain. Kali ini pun sama, dimana saat ini saya juga dalam posisi menunggu panggilan kerja setelah sebulan terakhir ini di sibukkan dengan tetek bengek tes di beberapa perusahaan, mulai dari psikotes sampai interview yang hasilnya juga tidak saya ketahui. Yang membedakan adalah saat ini hasil psikotes saya mungkin nggak sebagus dulu yang masih fresh otak, belum mikir istri minta belanja, dua anak minta mainan. Padahal perusahaan jaman now kebanyakan hanya mengunakan hasil psikotes untuk merekrut karyawan, mengesampingkan pengalaman kerja job seeker.Yapi asudahlah, yang pasti saya sendiri sudah berpedoman kalau dalam waktu 2 minggu belum ada tindak lanjut saya putuskan sendiri kalau saya harus mencari peluang lain, entah itu bisnis sendiri atau masukin lamaran lagi ke perusahaan lain. Atau mungkin akan serius menekuni dunia blogger ini atau bisnis online yang lain. Toh saya dah yakin seribu persen, kalau rejeki nggak bakal ketuker. Rokok mungkin bisa di tunda, tapi susu anak nggak bisa di tunda.Man Jadda Wajada...Sukses untuk kita semua.
Leave a Comment