Kegiatan training parenting sehari bersama RUA Zainal Fanani
Assalamualaikum....
Di kesempatan kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang sebuah acara yang saya ikuti seharian ini, yaitu kegiatan training parenting yang di selenggarakan oleh SD Al Mujahidin Wonosari dalam rangka persiapan masuk siswa baru dimana anak laki-laki saya termasuk di dalamnya.
Kegiatan training parenting tersebut di isi oleh Bapak Rua Zainal Fanani, seorang motivator yang sudah lama melintang di Yogyakarta dan Jawa tengah lulusan S1 UGM dan Master of NLP USA. Bapak Zainal Fanani ini sangat pandai dalam memainkan emosi peserta, ada kalanya semua peserta di buat menangis kala mengajak peserta untuk mengingat dan merenungkan kehadiran anak kita. Ada kala peserta di buat tertawa terpingkal-pingkal dengan pembawaannya yang lucu. Sejauh yang saya rasa 4,5 jam acara di buat tidak membosankan oleh beliau.
Inti dari acara parenting tersebut di fokuskan pola asuh yang tepat untuk anak usia dini antara lain tentang bagaimana cara mendidik anak yang tepat. Menurut Zainal fanani sebetulnya kita selaku orang tua tidak perlu rumit tentang cara mendidik anak agar anak kita berhasil. salah satu cara nya yaitu dengan melihat orang tua yang sudah berhasil mendidik anak-anaknya.Kita bisa melihat tetangga atau saudara yang telah kita anggap berhasil dalam mendidik anak, atau barang kali kita bisa juga untuk bertanya ke mbah gugel tentang orang besar dan terkenal pasti banyak sekali di situ.
Akan tetapi kita juga harus melihat orang tua yang telah gagal mendidik anak-anaknya. Hal itu bisa kita pelajari agar pola asuh kita terhadap anak tidak seperti orang tua yang gagal tersebut.
Inti dari kegiatan training parenting yang saya ikuti tersebut adalah tentang bagaimana kita mendidik dan berkomunikasi yang tepat dengan anak kita dimana tidak di benarkan kita untuk berbicara dengan nada tinggi dan keras, terlebih dengan kekerasan fisik terhadap anak kita. Hal ini sangat berbahaya di saat mereka dewasa, karena menurut penelitian lebih dari 95% masalah selalu berawal dari masa kecil mereka, umumnya pada usia sebelum 7 tahun. Ada juga pada usia 7-10 tahun. Buatlah jadwal keseharian untuk anak dan biasakan anak untuk mentaati jadwal yang telah di sepakati tersebut. Hal ini untuk melatih kedisiplinan anak. kemudian buatlah program juga di saat anak sedang libur, program ini bisa membersihkan rumah, membuat kandang ayam, memasak, dsb. Ini penting untuk melatih kerja team, kreatifitas anak di samping juga menambah kedekatan emosi orang tua dengan anak.
Sebaliknya jangan lupa untuk memberi apresiasi terhadap anak kita jika melakukan suatu pekerjaan atau tindakan yang baik. Apresiasi ini tidak selalu dengan memberi hadiah atau barang namun bisa juga dengan ciuman, pelukan hangat kasih sayang. Anak akan semakin merasa dekat dengan orang tua dan berimbas pada komunikasi yang semakin dekat.
Mengutip dari slide yang di suguhkan Zainal fanani di akhir acara " Menjadi hamba Allah dan menjadi orang tua bagi anak-anak kita adalah karier hidup kita yang sesungguhnya. Akan tiba saatnya kita merasakan: jabatan, pangkat dan harta takkan mampu menandingi kebahagiaan besar, menjadi orang tua yang berhasil"
Semoga bermanfaat, wassalamualaikum....
Leave a Comment